Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya
adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache
merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat
beroperasi di sistem operasi Windows.
Fungsi utama dari web server adalah
untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna
melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web
biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar,
video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web
server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan
dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan
sebagainya.
Pada saat anda ingin
mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman
tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda
meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman
tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web
server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser,
lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata
data yang diminta tidak ditemukan.
Sederhananya tugas web server adalah
untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas
yang diminta oleh client tersebut.
Seperti
yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini
adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser
seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke
web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat
lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini
pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan
komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan
internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada
saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka
instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam
TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam
hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol
(HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang
diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang
kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika
ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan
dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari
server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta
oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web
server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan
notifikasi error 404 atau Page Not Found.
sumber :
http://www.dedeerik.com/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/
http://www.kampusti.click/2013/11/makalah-web-server-dan-mail-server.html
sumber :
http://www.dedeerik.com/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/
http://www.kampusti.click/2013/11/makalah-web-server-dan-mail-server.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar